Kabarjawa – Kota Magelang, Jawa Tengah, menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025 dengan berbagai acara menarik yang berlangsung sepanjang Januari hingga Februari. Kegiatan-kegiatan ini menggabungkan ritual keagamaan, tradisi budaya, hingga hiburan meriah, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat toleransi bagi seluruh masyarakat.
Berikut rangkaian acara menarik yang telah disiapkan, lengkap dengan detail kegiatan dan keunikannya.
Sembahyang Bwee Gee
Perayaan Imlek 2025 dimulai dengan ritual sembahyang Bwee Gee pada 15 Januari 2025 di TITD Liong Hok Bio. Tradisi ini merupakan wujud syukur kepada Dewi Bumi atas berkah sepanjang tahun sebelumnya dan doa untuk keberkahan di tahun mendatang.
Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat
Pada 19 Januari 2025, sebanyak 800 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, menggambarkan semangat berbagi dalam perayaan Imlek. Selain itu, kegiatan donor darah dan pemeriksaan mata gratis pada 26 Januari menjadi bukti kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Memperingati dan Melestarikan Budaya
Ritual mencuci rupang, yang berlangsung pada 23 Januari, menjadi salah satu kegiatan unik dalam perayaan Imlek di Magelang. Umat Tri Dharma melaksanakan sembahyang pembuka kepada Dewa Kong Co sebelum melanjutkan dengan upacara Sang An atau Toa Pekong.
Sementara itu, pada 28 Januari, sembahyang penutup tahun diadakan untuk mendoakan akhir tahun yang damai dan awal yang penuh harapan.
Wujud Toleransi dan Dukungan Lokal
Pada 31 Januari 2025, open house di TITD Liong Hok Bio menghadirkan acara yang melibatkan umat dari berbagai agama. Semangat toleransi ini dilengkapi dengan bazar UMKM pada 8-9 Februari, yang menampilkan produk-produk lokal seperti kuliner khas dan kerajinan tangan.
Atraksi Barongsai dan Pesta Kembang Api
Malam Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2025 akan diwarnai dengan sembahyang mulai pukul 18.00 WIB, dilanjutkan pesta kembang api spektakuler pada pukul 22.30 WIB. Atraksi barongsai dan liong menjadi daya tarik utama dalam acara Cap Go Meh pada 12 Februari 2025.
Kirab Budaya dan Ritual Tolak Bala
Kirab Cap Go Meh pada 15 Februari 2025 memperlihatkan keberagaman budaya lokal yang memukau. Keesokan harinya, ritual Ci Swak atau tolak bala dilakukan sebagai simbol pengusiran energi negatif untuk menyambut tahun baru dengan suasana yang lebih positif.
Kebersamaan dalam Warna-Warni Imlek
Perayaan Imlek 2025 di Magelang menghadirkan kombinasi ritual keagamaan, hiburan, dan aksi sosial yang menggugah semangat toleransi serta kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen pelestarian budaya, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.
Masyarakat dan pelaku UMKM turut antusias menyambut perayaan ini. Kemeriahan atraksi barongsai, pesta kembang api, hingga bazar UMKM memberikan pengalaman tak terlupakan yang penuh warna.
Imlek di Magelang tahun ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi budaya dan keberagaman dapat menyatu, menciptakan suasana damai dan penuh kebahagiaan bagi semua pihak.(Kabarjawa)