Kronologi Lumba-lumba Terdampar di Pantai Kenjeran
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, lumba-lumba tersebut secara tidak sengaja terjaring oleh nelayan setempat.
Setelah dilepaskan dan dikembalikan ke tengah laut, mamalia tersebut justru terus mengikuti perahu nelayan hingga akhirnya terdampar di tepi pantai.
Nelayan yang menyadari kejadian ini segera menghubungi pihak DKPP Surabaya untuk meminta bantuan dalam proses penyelamatan.
Tim dari DKPP bersama PPL Perikanan dan BPSPL segera datang ke lokasi untuk menggiring lumba-lumba kembali ke laut.
Proses Penyelamatan
Proses evakuasi dilakukan dengan cara menggiring lumba-lumba menggunakan kain agar tidak mengalami cedera. Upaya ini berlangsung sekitar 20-30 menit hingga akhirnya lumba-lumba berhasil dikembalikan ke laut dengan kondisi sehat.
Menurut Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti, ini adalah pertama kalinya lumba-lumba ditemukan dalam keadaan hidup setelah terdampar di wilayah tersebut.
Sebelumnya, kasus serupa yang terjadi di pantai ini biasanya melibatkan lumba-lumba atau paus yang telah mati.
Kejadian langka ini menjadi pengingat penting tentang ekosistem laut dan interaksi antara satwa liar dengan aktivitas manusia.
Beruntung, koordinasi cepat antara nelayan dan pihak berwenang berhasil menyelamatkan lumba-lumba tersebut.
Diharapkan kesadaran akan konservasi laut semakin meningkat agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.(Kabarjawa)