Kabarjawa – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Blitar-Malang, tepatnya di Lingkungan Jajar, Kelurahan/Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Sabtu pagi (25 Januari 2025). Insiden ini melibatkan sebuah truk tanpa muatan dan sebuah mobil keluarga. Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga penumpang mobil mengalami luka-luka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi Kejadian Kecelakaan di Jalur Blitar-Malang
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di saat kondisi jalan masih sepi.
Truk dengan nomor polisi N 8335 UH melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Saat mendekati lokasi kejadian, truk kehilangan kendali dan oleng ke jalur berlawanan.
Akibatnya, truk tersebut menabrak mobil dengan nomor polisi AG 1470 SL yang melaju dari arah barat ke timur.
Menurut warga sekitar, suara benturan yang ditimbulkan cukup keras hingga terdengar hingga jarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Diduga kuat, sopir truk mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan baik.
Kondisi Korban
Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang penumpang mobil, yang merupakan satu keluarga terdiri dari suami, istri, dan seorang anak, mengalami luka-luka.
Para korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, sopir truk dilaporkan tidak mengalami luka berarti.
Proses Evakuasi
Petugas kepolisian dan warga setempat bergerak cepat untuk mengevakuasi kendaraan yang mengalami kerusakan parah.
Bagian depan mobil keluarga tersebut terlihat ringsek akibat benturan keras dengan truk. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian di jalan raya, terutama di pagi hari ketika pengemudi rentan mengalami kelelahan atau mengantuk.
Diharapkan pihak berwenang dapat melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Bagi para pengguna jalan, selalu pastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara, terutama di jalur dengan lalu lintas sepi yang kerap memicu pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.(Kabarjawa)