Kabarjawa – Kebakaran hebat melanda menara Masjid Agung Darussalam di Bojonegoro pada Rabu (19/2/2025) pagi. Insiden ini mengundang kepanikan warga sekitar karena api dengan cepat membesar dan melalap bangunan menara.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.55 WIB ini terekam dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan asap pekat serta kobaran api yang menghanguskan bagian atas hingga ke bawah menara.
Kronologi Kejadian
Kebakaran pertama kali terdeteksi dari kepulan asap yang muncul di bagian atas menara. Tidak lama setelah itu, api mulai membesar dan merambat ke bawah dengan cepat. Warga yang berada di sekitar lokasi segera menyadari kejadian tersebut dan bergegas menjauh untuk menghindari kemungkinan bahaya akibat jatuhnya material terbakar dari menara.
Salah satu saksi mata dari pegawai Pemkab Bojonegoro melihat langsung bagaimana api mulai muncul setelah asap mengepul dari bagian atas menara. Dalam hitungan menit, kobaran api sudah menyebar, menyebabkan kepanikan di sekitar area masjid.
Dampak Kebakaran
Insiden ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada menara masjid. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai penyebab pasti kebakaran, tetapi pihak berwenang telah melakukan investigasi untuk mengetahui sumber api.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.
Warga dan jamaah masjid sangat menyayangkan kejadian ini, mengingat Masjid Agung Darussalam merupakan salah satu ikon penting di Bojonegoro. Pihak terkait saat ini tengah melakukan upaya pemadaman serta pembersihan area terdampak untuk memastikan keamanan di sekitar masjid.
Kebakaran menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro menjadi peristiwa yang mengejutkan banyak pihak. Asap tebal dan kobaran api yang membesar dengan cepat menyebabkan kepanikan, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini. Diharapkan langkah-langkah perbaikan segera dilakukan agar masjid dapat kembali digunakan dengan aman oleh masyarakat.(Kabarjawa)
