Kabarjawa – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan pada akhir Januari 2025 mengakibatkan kerusakan pada jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Namun, setelah 15 hari perbaikan intensif, jalur tersebut kini kembali dapat dilalui kereta dengan kecepatan terbatas. Pembangunan jembatan sementara dan perbaikan tanggul darurat dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan luapan air lebih lanjut.
Proses Pemulihan Jalur Kereta
Perbaikan jalur kereta yang terdampak banjir di Grobogan akhirnya selesai pada Selasa, 4 Februari 2025, dengan jalur hulu pertama yang berhasil dilalui Kereta Api Airlangga (272) pada pukul 18.18 WIB dengan kecepatan 10 km/jam.
Untuk memastikan keandalan jalur yang telah diperbaiki, pihak KAI (Kereta Api Indonesia) melakukan serangkaian uji coba menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam hingga 30 km/jam.
Selama proses perbaikan, tim KAI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan untuk membangun tanggul darurat setinggi lima meter di sisi utara jalur rel.
Selain itu, jembatan sementara yang dibangun juga bertujuan untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan, sehingga jalur tetap aman untuk dilalui.
Tantangan dan Perbaikan Berkelanjutan
Meskipun jalur kereta api sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintasan masih terjadi. KAI berkomitmen untuk terus melakukan normalisasi dan rekayasa pada titik-titik yang terdampak banjir hingga kondisi jalur bisa dilalui dengan kecepatan normal.
Sementara itu, untuk jalur hilir, perbaikan dijadwalkan rampung pada malam yang sama, dengan kereta pertama yang melintas adalah KA Harina (95) dengan rute Surabaya-Bandung.
Penyesuaian Jadwal Kereta dan Komitmen KAI
Selama proses perbaikan, penyesuaian jadwal perjalanan kereta api dilakukan karena jalur yang harus dilalui dengan memutar. Namun, dengan dibukanya kembali jalur yang terdampak banjir, KAI optimis bahwa jadwal kereta api akan segera kembali normal.
KAI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam mempercepat pemulihan jalur kereta api ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses perbaikan.
Pemulihan jalur kereta yang terdampak banjir Grobogan merupakan upaya besar yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Dengan berfungsinya jembatan sementara dan perbaikan tanggul darurat, KAI berkomitmen untuk mengembalikan layanan kereta api ke kondisi normal, meskipun pemulihan total diperkirakan akan memakan waktu lebih lama.(Kabarjawa)