
Kabarjawa – Jalan tol menjadi solusi utama dalam meningkatkan efisiensi waktu perjalanan serta memperlancar konektivitas antar wilayah. Salah satu proyek infrastruktur yang berhasil diwujudkan adalah Jalan Tol Seksi 1 Kartasura-Klaten, yang merupakan bagian dari ruas tol Solo-Yogyakarta-YIA.
Dengan panjang 22,3 km, jalan tol ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang melintas, termasuk memangkas waktu tempuh menjadi hanya 15 menit.
Pembangunan Jalan Tol Kartasura-Klaten
Proyek jalan tol ini merupakan bagian dari pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-YIA yang memiliki total panjang 96,57 km. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap:
- Paket 1: Kartasura-Purwomartani (42,38 km)
- Seksi 1: Solo-Klaten (22,3 km)
- Seksi 2: Klaten-Purwomartani (20,08 km)
- Paket 2: Purwomartani-Gamping (23,43 km)
- Seksi 2.1: Purwomartani-Monjali (9,43 km)
- Seksi 2.2: Monjali-Gamping (14 km)
- Paket 3: Gamping-Purworejo (30,77 km)
- Seksi 3.1: Gamping-Wates (17,45 km)
- Seksi 3.2: Wates-Purworejo (13,32 km)
Jalan tol ini mulai dibangun pada tahun 2021 dan selesai pada tahun 2024 dengan anggaran sekitar Rp 5,68 triliun.
Fasilitas dan Gerbang Tol
Jalan Tol Seksi 1 Kartasura-Klaten memiliki tiga gerbang tol utama, yaitu:
- Gerbang Tol Banyudono
- Gerbang Tol Polanharjo
- Gerbang Tol Klaten
Dengan adanya gerbang tol ini, pengguna jalan dapat dengan mudah mengakses berbagai wilayah secara lebih cepat dan efisien.
Manfaat dan Keindahan Jalan Tol
Keberadaan jalan tol ini memberikan berbagai manfaat bagi pengguna jalan, di antaranya:
- Memangkas waktu tempuh antara Kartasura dan Klaten menjadi hanya 15 menit.
- Meningkatkan konektivitas antar kota dan mempercepat mobilitas masyarakat.
- Meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa di kawasan sekitar.
Selain manfaat fungsional, ruas tol ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Pada pagi hari, para pengendara dapat menikmati keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang terlihat jelas di sepanjang perjalanan.
Jalan Tol Seksi 1 Kartasura-Klaten merupakan bagian penting dari proyek infrastruktur yang mendukung mobilitas masyarakat Jawa Tengah.
Dengan anggaran Rp 5,68 triliun dan panjang 22,3 km, jalan tol ini tidak hanya mempercepat waktu tempuh perjalanan tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dengan pemandangan alam yang memukau.
Kehadiran tol ini diharapkan semakin memperlancar konektivitas serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.(Kabarjawa)