Heboh Dugaan Ancaman Ormas di Pasar Jongke Solo, Ini Klarifikasinya

Bagikan :

Kabarjawa – Pasar Jongke di Kota Solo menjadi perbincangan setelah muncul laporan tentang dugaan ancaman dari organisasi masyarakat (ormas) terhadap pedagang. Aduan ini mencuat di Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) dan memicu kekhawatiran di kalangan pedagang serta masyarakat. Namun, setelah dilakukan klarifikasi, ternyata ancaman ormas di Pasar Jongke sebenarnya tidak seperti yang diberitakan. Berikut fakta lengkapnya.

Laporan Aduan yang Menghebohkan

Seorang warga bernama Yuliyanto mengajukan dua aduan melalui ULAS pada 5 Februari 2025 malam. Dalam laporannya, ia mengklaim bahwa terjadi kegaduhan di lantai 3 Pasar Jongke yang disebabkan oleh ancaman dari seorang oknum terhadap pedagang. Salah satu aduannya bahkan menyebutkan adanya ormas yang membuat pedagang merasa tidak nyaman untuk berjualan.

Kronologi Kejadian di Pasar Jongke

Menurut klarifikasi dari Lurah Pasar Jongke, Anang Banto, insiden ini bermula dari keluhan pengelola fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di lantai 3 pasar. Akses jalan menuju MCK sempat tertutup oleh tikar yang digunakan oleh pedagang kuliner untuk tempat duduk pelanggan mereka. Pengelola MCK merasa terganggu dan mengadukan hal ini kepada pihak pasar agar segera ditertibkan.

Tidak Ada Benturan Fisik atau Ancaman

Anang menegaskan bahwa situasi tersebut tidak sampai memicu kegaduhan atau ancaman dari pihak mana pun. Meski pengelola MCK datang bersama seorang temannya, orang tersebut tidak pernah mengaku sebagai anggota ormas. Petugas pasar telah menindaklanjuti keluhan dengan menertibkan area tersebut tanpa adanya insiden kekerasan.

Penyelesaian Damai Antara Pihak Terkait

Setelah intervensi dari pengelola pasar, akses menuju MCK kembali dibuka dan pedagang kuliner diminta untuk tidak menutup jalan. Masalah antara pengelola MCK dan pedagang telah diselesaikan secara damai tanpa ada insiden serius yang merugikan salah satu pihak.

Laporan mengenai dugaan ancaman ormas di Pasar Jongke Solo ternyata tidak sepenuhnya benar. Masalah yang terjadi hanyalah persoalan akses jalan yang tertutup dan telah ditangani oleh pihak pasar tanpa adanya bentrokan fisik atau ancaman. Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025: Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini Temukan Tiket Termurah dan Film Terbaru
Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini: Temukan Tiket Termurah dan Film Terbaru
Keutamaan dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar Panduan Lengkap
Keutamaan dan Tata Cara Salat Lailatul Qadar: Panduan Lengkap
Aksi Demo Sopir Truk Lumpuhkan Lalu Lintas Tengah Kota, Jalan Darmo Ditutup
Aksi Demo Sopir Truk Lumpuhkan Lalu Lintas Tengah Kota, Jalan Darmo Ditutup

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang