Enam Remaja di Semarang Ditangkap Usai Lempari Pengendara dengan Batu, Diduga Hendak Perang Sarung

Bagikan :
Enam Remaja di Semarang Ditangkap Usai Lempari Pengendara dengan Batu, Diduga Hendak Perang Sarung
Enam Remaja di Semarang Ditangkap Usai Lempari Pengendara dengan Batu, Diduga Hendak Perang Sarung(sumber gambar : ilustrasi: pinterest/intan tv)

Kabarjawa – Aksi kenakalan remaja kembali terjadi di Kota Semarang. Polsek Gunungpati menangkap enam remaja yang diduga melempari pengendara motor dengan batu di Jalan Raya Gunungpati-Ungaran.

Selain itu, mereka juga diketahui merencanakan perang sarung di kawasan Jurang Damprit. Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.

Polisi Amankan Enam Remaja di Gunungpati

Kejadian bermula saat sekelompok remaja berkumpul di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang, pada Minggu (2/2/2025) dini hari. Berdasarkan laporan warga, sekitar pukul 02.30 WIB, sekelompok remaja terlihat berkumpul dengan niat awal untuk melakukan perang sarung.

Namun, karena lawan mereka tidak kunjung datang, mereka justru melakukan aksi pelemparan batu ke arah pengendara yang melintas.

Tim Reskrim Polsek Gunungpati yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), beberapa remaja melarikan diri ke area hutan. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan enam orang pelaku.

Identitas dan Barang Bukti yang Diamankan

Enam remaja yang berhasil diamankan antara lain EF (16), RJP (16), RRA (17), MAF (17), ONP (18) yang masih berstatus pelajar, serta ZWW (20), warga Kelurahan Sumurrejo yang tidak memiliki pekerjaan.

Baca juga  Tetap Melayani? Daftar Pegadaian yang Buka Tanggal 28 Januari 2025: Area Semarang, Pati, Jogja, dll

Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 12 unit handphone, 4 unit sepeda motor, serta 2 buah sarung yang diduga akan digunakan untuk perang sarung.

Pembinaan dan Tindakan Hukum

Setelah berhasil mengamankan para pelaku, kepolisian membawa mereka ke Mapolsek Gunungpati untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Polisi mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang, serta menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka, terutama di malam hari.

Aksi kenakalan remaja seperti perang sarung dan pelemparan batu ke pengendara merupakan tindakan yang sangat membahayakan dan dapat berujung pada konsekuensi hukum. Kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan mengamankan pelaku dan memberikan pembinaan.

Diharapkan, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Kabarjawa)

 

 

Berita Terbaru

Potret Es Jaipong yang jadi dessert tradisional dari Jogja (Sumber foto: Instagram @kuliner
Mengenal Es Jaipong, Minuman Segar Khas Jogja yang Punya Rasa Unik dan Menyegarkan
 Zenanda Pramestika)
Wisata Religius di Jogja: Berkeliling Masjid, Klenteng, dan Candi yang Datangkan Pengalaman Baru dan Seru
 Irawan Laksono)
Piknik Santai di Jogja: Tempat-Tempat Asri Buat Gelar Tikar dan Bawa Bekal Sambil Nikmati Alam
Jajanan Jogja Hits 2025
5 Jajanan Jogja yang Lagi Hits 2025: Aneka Snack, Es Kekinian, dll
Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja 2025
7 Tempat Nongkrong Malam Senin di Jogja: Asik Buat Ngelepas Penat sebelum Kerja Lagi

Terpopuler

1996577210
Pemerintah Akan Buka Rekrutmen PPPK 2025 Jalur Umum? Cek Faktanya Berikut
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Anomali Paling Kuat Viral
Ini Arti Bombardino Crocodilo, Anomali Italian Brainrot yang Lagi Viral di Indonesia
Cara Buat Foto Video AI Brainrot
Cara Membuat Anomali Brainrot Foto & Video AI yang Lagi Viral