Kabarjawa – Banjir yang melanda wilayah Grobogan telah berdampak pada operasional perjalanan kereta api di area tersebut. Akibatnya, ribuan penumpang mengalami pembatalan tiket karena jalur kereta di antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug tidak dapat dilalui. Peristiwa ini memberikan dampak yang cukup besar, terutama selama masa liburan panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Dampak Banjir pada Operasional Kereta Api
Selama periode 21 hingga 27 Januari 2025, sebanyak 5.406 tiket kereta api dibatalkan akibat gangguan operasional yang disebabkan oleh banjir. Penumpang yang terdampak diberikan opsi untuk mengganti jadwal perjalanan atau melakukan pembatalan tiket secara langsung.
Pembatalan tiket ini terjadi di berbagai stasiun wilayah PT KAI Daop 4 Semarang, dengan rincian sebagai berikut:
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 1.752 tiket
- Stasiun Semarang Poncol: 1.695 tiket
- Stasiun Cepu: 771 tiket
- Stasiun Ngrombo: 460 tiket
- Stasiun Tegal: 391 tiket
- Stasiun lainnya: sisanya dari total pembatalan
Lonjakan Penumpang di Masa Libur Panjang
Komitmen PT KAI dalam Keselamatan Penumpang
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama PT KAI dalam memberikan layanan transportasi bagi masyarakat. Dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir, PT KAI memastikan bahwa setiap langkah diambil untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Penumpang yang terdampak disarankan untuk segera menyesuaikan jadwal perjalanan mereka atau memanfaatkan kebijakan pembatalan yang telah disediakan.