
Kabarjawa – Bencana banjir bandang akibat hujan lebat dalam durasi panjang telah melanda Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah, mulai dari jembatan yang putus total, rumah yang roboh, hingga hasil panen warga hanyut terbawa arus. Banjir terjadi pada dini hari dan berdampak paling parah di wilayah Dukuh Glinggang, Gagan, dan Dagen.
Penyebab Banjir dan Dampak Kerusakan
Menurut laporan dari BPBD Boyolali, banjir terjadi karena aliran sungai yang tersumbat di jembatan Dukuh Glinggang. Akibatnya, air meluap dan menggenangi sejumlah wilayah di Desa Kendel.
Kejadian ini menimbulkan berbagai kerusakan di beberapa dukuh, terutama di Dukuh Glinggang yang mengalami dampak terparah.
Dampak yang ditimbulkan meliputi:
- Areal pertanian seluas 3.000 meter persegi terendam banjir, mengancam hasil panen warga.
- Jaringan pipa Pamsimas terputus, mengganggu pasokan air bersih.
- 16 rumah di RT 01 Dukuh Glinggang terendam banjir.
- Tebing longsor di RT 02 menimpa rumah warga bernama Waguman, menyebabkan 10 karung jagung terendam air dan lumpur.
- Rumah di RT 03 milik Sajuriyanto terdampak banjir.
- Rumah Nasir di RT 05 roboh, akibat fondasi yang tergerus banjir. Hasil panennya juga hanyut terbawa arus.
- Jembatan di RT 07 putus total, menghambat akses warga antara Dukuh Glinggang dan Gagan. Warga harus memutar sejauh 2 kilometer untuk bisa terhubung dengan lingkungan lainnya.
- Tujuh rumah di RT 08 terendam banjir.
- Tiga rumah di Dukuh Dagen RT 06/02 mengalami ambles akibat penurunan permukaan tanah. Rumah yang terdampak adalah milik Sukisno, Ngatiyem, dan Senen.
Upaya Penanganan dan Bantuan Logistik
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali segera turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat. Warga yang terdampak bersama aparat TNI, Polri, serta relawan bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir dan longsoran tanah.
Selain itu, BPBD Boyolali juga telah mengirimkan bantuan logistik untuk mendukung kerja bakti dan pemulihan kondisi di wilayah terdampak.
Bencana banjir di Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali, telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, pemukiman warga, serta lahan pertanian.
Selain menimbulkan gangguan aktivitas masyarakat, peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya mitigasi bencana untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Upaya pembersihan dan perbaikan infrastruktur terus dilakukan dengan gotong royong warga serta bantuan dari berbagai pihak.
Diharapkan, langkah cepat ini dapat membantu pemulihan kondisi dan mencegah dampak yang lebih parah ke depannya.(Kabarjawa)