Kabarjawa – Waduk Bunder yang terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menarik perhatian wisatawan lokal. Keindahan alamnya yang menawan, ditambah dengan semilir angin yang menyejukkan, menjadikan tempat ini favorit bagi mereka yang ingin bersantai. Namun, di balik pesonanya, Waduk Bunder menyimpan kisah-kisah misteri yang tak kalah menarik.
Keindahan Alam Waduk Bunder
Sebagai sumber air untuk irigasi pertanian dan penampung air Kali Lamong, Waduk Bunder memiliki peran penting bagi warga sekitar. Dengan pemandangan yang memesona, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati ketenangan sambil bersantai di pinggir waduk. Suasana alami yang dihasilkan oleh pepohonan dan angin sepoi-sepoi semakin membuat tempat ini terasa damai dan menenangkan.
Kisah Mistis di Sekitar Gemuk Waduk Bunder
Meskipun Waduk Bunder terkenal karena keindahannya, tempat ini juga dikenal memiliki kisah-kisah mistis yang berkembang di kalangan masyarakat setempat. Salah satunya adalah legenda tentang Gemuk, sebuah pulau kecil yang berada di tengah waduk. Menurut cerita yang beredar, Gemuk dianggap sebagai tempat sakral yang dihuni oleh dua siluman yang menguasai wilayah tersebut. Banyak yang mengaku mendengar suara gamelan yang berasal dari pulau tersebut, namun ketika dicari, tidak ada satu pun benda yang terlihat, kecuali tanah dan rumput yang dikelilingi air.
Gemuk yang ditumbuhi semak belukar dan rerumputan tinggi ini semakin menambah kesan misterius dan mencekam. Ada pula cerita menarik mengenai fenomena di mana, meskipun air waduk surut saat musim kemarau, Gemuk tetap muncul tanpa ada perubahan yang terlihat. Begitu juga saat musim hujan, saat air waduk naik, Gemuk tetap tidak tenggelam, yang menambah keanehan tempat ini.
Cerita Misteri: Kerajaan Gaib dan Sosok Tak Kasat Mata
Selain itu, masyarakat setempat juga mempercayai bahwa Gemuk merupakan pusat kerajaan gaib, tempat berdiamnya para jin. Bahkan, ada yang mengklaim pernah melihat sosok-sosok tak kasat mata, seperti ular berkepala dua dan ular besar, terutama menjelang waktu Magrib. Sosok-sosok gaib ini dikatakan sering terlihat di sekitar waduk, terutama di malam hari.
Bagi sebagian masyarakat yang masih percaya dengan kekuatan gaib, menjaga keharmonisan dengan makhluk halus sangat penting. Oleh karena itu, sebelum memanen ikan di waduk, pengelola tempat ini sering mengadakan pertunjukan wayang sebagai bentuk penghormatan.
Konon, jika ritual tersebut tidak dilaksanakan, hal-hal ganjil akan terjadi, seperti penangkapan ikan yang berkurang dan munculnya lebih banyak ular kecil di sekitar waduk.
Waduk Bunder Gresik menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang memukau. Tempat ini juga menyimpan cerita-cerita mistis yang mengundang rasa penasaran.
Meskipun demikian, bagi banyak orang, keberadaan kisah-kisah tersebut justru menambah daya tarik Waduk Bunder sebagai destinasi wisata.
Keindahan alam yang berpadu dengan aura misteri menjadikan tempat ini sempurna bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan sambil merasakan nuansa mistis yang tak terlupakan.(Kabarjawa)