Perairan Masalembo: Misteri Segitiga Bermuda Indonesia yang Penuh Kejadian Tragis

Bagikan :

KabarjawaPerairan Masalembo yang terletak di Laut Jawa, tepatnya di sebelah utara Sumenep, Jawa Timur, sering disebut sebagai “Segitiga Bermuda Indonesia.” Julukan ini diberikan karena seringnya terjadi kecelakaan kapal dan pesawat di wilayah tersebut. Fenomena ini membuat Masalembo menjadi salah satu perairan paling misterius di Indonesia, dengan berbagai mitos dan penjelasan ilmiah yang menyertainya.

Asal-usul Nama Masalembo

Nama Masalembo berasal dari Kepulauan Masalembu, yang dulunya disebut Nusa Lembu karena banyaknya populasi sapi yang menghuni pulau tersebut. Seiring waktu, penyebutannya berubah menjadi Masalembu, yang berarti “banyak lembu.” Sementara itu, wilayah perairannya lebih dikenal dengan nama Masalembo.

Mitos di Perairan Masalembo

Kepercayaan masyarakat setempat menyebutkan bahwa perairan Masalembo berada di bawah kekuasaan makhluk gaib yang menuntut sesajen agar perjalanan di laut tetap selamat. Menurut kisah turun-temurun, pelaut yang melanggar pantangan ini dipercaya akan mengalami kecelakaan atau kejadian aneh di laut.

Fenomena Alam di Perairan Masalembo

1. Turbulensi Udara yang Mengancam Penerbangan

Penelitian dari LIPI mengungkapkan bahwa perbedaan suhu antara Laut Jawa yang dangkal dan Laut Flores yang dalam menciptakan perubahan tekanan udara yang ekstrem. Fenomena ini menyebabkan turbulensi yang membahayakan penerbangan yang melintas di atasnya.

2. Pusaran Air yang Berbahaya bagi Kapal

Arus lintas Indonesia (Arlindo) yang mengalir dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia menciptakan pusaran air di sekitar Masalembo. Fenomena ini sangat berbahaya bagi kapal, terutama yang berukuran kecil, karena arus kuat dapat menyeret kapal hingga tenggelam.

Tragedi Kecelakaan di Perairan Masalembo

1. Tenggelamnya Kapal Tampomas II

Pada 27 Januari 1981, Kapal Tampomas II tenggelam di perairan ini setelah mengalami kebakaran di tengah perjalanan dari Jakarta menuju Ujung Pandang. Tragedi ini menelan banyak korban jiwa, dengan ratusan penumpang tidak ditemukan hingga kini.

2. Jatuhnya Pesawat Adam Air 574

Pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan 574 jatuh di perairan Masalembo pada 1 Januari 2007. Seluruh penumpang dan awak pesawat dinyatakan tewas. Investigasi menunjukkan bahwa kesalahan navigasi dan cuaca ekstrem di wilayah tersebut berkontribusi terhadap kecelakaan fatal ini.

Perairan Masalembo memang menyimpan banyak misteri, baik dari sisi mitos maupun penjelasan ilmiah. Kombinasi faktor alam seperti turbulensi udara dan pusaran air membuat wilayah ini menjadi salah satu jalur transportasi yang paling berbahaya di Indonesia. Meski telah banyak penelitian dilakukan, misteri Segitiga Bermuda versi Indonesia ini masih menjadi topik yang menarik untuk terus ditelusuri.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Ne Zha 2: Petualangan Seru yang Ditunggu-Tunggu Kini Tayang di Bioskop Indonesia

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya