Mitos dan Kisah Mistis di Yogyakarta yang Masih Dipercaya Hingga Kini

Bagikan :
Mitos dan Kisah Mistis di Yogyakarta/Unsplash

Kabar jawa – Yogyakarta, sebuah daerah yang kental dengan budaya dan adat istiadat Jawa, memiliki beragam kisah yang berkembang di masyarakat.

Selain terkenal sebagai kota pelajar dan wisata, Yogyakarta juga menyimpan banyak mitos dan cerita mistis yang masih dipercaya hingga saat ini.

Beberapa di antaranya bahkan menjadi larangan atau pantangan yang dihormati oleh masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa mitos terkenal yang berkembang di Yogyakarta dan sekitarnya.

1. Larangan Mengenakan Pakaian Hijau di Pantai Selatan

Salah satu mitos yang paling dikenal adalah larangan mengenakan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke Pantai Selatan, terutama di Pantai Parangtritis.

Kepercayaan ini berkaitan dengan sosok Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan, yang dikisahkan mengenakan busana berwarna hijau.

Konon, wisatawan yang mengenakan pakaian hijau berisiko terseret ombak dan menghilang di lautan, seolah-olah dipanggil oleh sang ratu untuk menjadi bagian dari kerajaannya.

Secara ilmiah, beberapa orang mengaitkan mitos ini dengan warna air laut yang kehijauan, sehingga seseorang yang memakai pakaian hijau lebih sulit terlihat saat terbawa arus.

Meskipun demikian, hingga kini, banyak wisatawan yang memilih untuk menghindari memakai warna tersebut ketika berkunjung ke Pantai Selatan.

2. Batik Motif Garuda di Keraton

Keraton Yogyakarta merupakan pusat kebudayaan dan sejarah yang sangat dijaga oleh masyarakat setempat.

Salah satu mitos yang berkaitan dengan tempat ini adalah larangan mengenakan batik bermotif garuda bagi orang biasa.

Motif batik tersebut dianggap sebagai simbol kebesaran dan kekuasaan yang hanya boleh digunakan oleh Sultan Yogyakarta.

Konon, wisatawan atau orang yang tidak memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan yang mengenakan batik garuda saat mengunjungi keraton dapat mengalami kesialan atau bahkan terkena kutukan.

Oleh karena itu, masyarakat setempat sangat menghormati aturan ini dan menghindari penggunaan motif tersebut di dalam kawasan Keraton Yogyakarta.

3. Pasar Gaib di Gunung Merapi

Gunung Merapi dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia, tetapi di balik keindahannya, gunung ini juga menyimpan berbagai kisah mistis. Salah satunya adalah keberadaan pasar gaib di kawasan Pasar Bubrah, yang terletak di pos 4 jalur pendakian menuju puncak.

Banyak pendaki yang mengaku mendengar suara-suara keramaian layaknya pasar tradisional, meskipun secara kasatmata tidak ada aktivitas apapun di lokasi tersebut.

Pasar gaib ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya makhluk tak kasatmata yang melakukan transaksi di dunia mereka sendiri.

Pendaki yang tidak menghormati keberadaan mereka bisa mengalami kejadian aneh, seperti kehilangan arah atau merasakan kehadiran makhluk tak terlihat.

4. Ringin Kurung di Alun-Alun Kidul

Di Alun-Alun Kidul Yogyakarta, terdapat dua pohon beringin besar yang disebut sebagai Ringin Kurung. Masyarakat meyakini bahwa pohon ini memiliki kekuatan mistis dan dijaga oleh makhluk halus.

Salah satu tradisi yang berkembang di tempat ini adalah “Masangin”, yaitu berjalan dengan mata tertutup melewati celah di antara dua pohon beringin tersebut.

Menurut mitos yang beredar, seseorang yang berhasil melewati celah pohon dengan mata tertutup dianggap memiliki hati yang bersih dan niat yang tulus. Sebaliknya, mereka yang gagal dipercaya memiliki niat yang kurang baik atau hatinya masih dipenuhi keraguan.

5. Suara Andong di Malam Hari

Mitos lain yang berkembang di Yogyakarta adalah mengenai suara derak roda andong dan derap kaki kuda yang terdengar di malam hari.

Menurut cerita yang beredar, suara tersebut berasal dari andong gaib milik Kanjeng Ratu Kidul yang sedang menyambut tamu baru di Yogyakarta. Orang yang mendengar suara ini dipercaya akan merasa betah tinggal di kota ini.

Banyak warga dan pendatang yang mengaku pernah mendengar suara tersebut, meskipun ketika diperiksa, tidak ada andong yang melintas di sekitar mereka. Fenomena ini masih menjadi misteri dan hingga kini terus menjadi bagian dari kisah mistis Yogyakarta.

Meskipun mitos dan cerita mistis ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan masyarakat terhadap kisah-kisah tersebut tetap kuat.

Beberapa mitos bahkan dijadikan sebagai bagian dari tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Terlepas dari benar atau tidaknya, keberadaan mitos ini menambah daya tarik tersendiri bagi Yogyakarta sebagai kota yang sarat akan sejarah, budaya, dan cerita-cerita unik yang terus hidup di dalam masyarakat.

***

Berita Terbaru

Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Satu Keluarga Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Prediksi Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Saat Mudik Lebaran 2025
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Patroli Gabungan Pastikan Eks Ladang Ganja di TNBTS Lumajang Bersih dari Aktivitas Ilegal
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025
Kasus Sadis di Bantul Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong
Kasus Sadis di Bantul: Cekikan Maut Akibat Tahu Bakso Gosong

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Jadwal Bank Lebaran 2025
Jadwal Bank Saat Lebaran 2025 BRI, BNI, Mandiri: Tutup & Operasional Buka Lagi Tanggal Berapa?
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya