Misteri Lempar Uang di Jalan Krumput: Antara Mitos Tolak Bala dan Tradisi Turun Temurun

Bagikan :
Misteri Lempar Uang di Jalan Krumput Antara Mitos Tolak Bala dan Tradisi Turun Temurun
Misteri Lempar Uang di Jalan Krumput Antara Mitos Tolak Bala dan Tradisi Turun Temurun(sumber gambar : ilustrasi: pixabay/jingoba)

Kabarjawa – Misteri Lempar Uang Jalan Krumput yang terletak di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, memiliki daya tarik tersendiri. Selain jalurnya yang berkelok serta naik turun, kawasan ini juga dikenal karena suasananya yang angker.

Tidak ada permukiman warga di sepanjang jalan sepanjang dua kilometer ini, hanya jajaran pohon karet yang semakin memperkuat kesan mistis.

Salah satu fenomena unik yang terjadi di sini adalah kebiasaan pengendara melempar uang ke tepi jalan. Kegiatan ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan dipercaya sebagai ritual tolak bala oleh sebagian orang.

Fenomena Lempar Uang di Jalan Krumput

Sejak lama, warga setempat kerap duduk di pinggir jalan untuk menunggu lemparan uang dari pengendara yang melintas. Mereka yang mengumpulkan uang ini sebagian besar adalah warga Desa Pageralang dan Desa Karangrau. Meski awalnya hanya beberapa orang, kini jumlahnya mencapai sekitar 150 orang.

Pada akhir pekan atau hari libur, jumlah uang yang didapat lebih banyak dibandingkan hari biasa. Umumnya, pengendara melempar uang recehan, tetapi ada juga yang melempar uang dalam nominal besar seperti Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu meskipun jarang terjadi.

Baca juga  Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan di Banyumas Saat Salat Idul Fitri

Seorang warga bernama Sariyah, yang telah menjalani kegiatan ini sejak tahun 2006, mengaku bisa mengumpulkan minimal Rp 10 ribu per hari.

Sejarah dan Mitos yang Berkembang

Tradisi ini dipercaya berawal dari kondisi jalan yang sepi dan gelap di masa lalu. Beberapa warga sering duduk di sekitar perbatasan desa untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kecelakaan.

Suatu ketika, pengendara yang melintas mulai melemparkan uang, yang akhirnya berkembang menjadi kebiasaan hingga sekarang.

Banyak orang percaya bahwa lemparan uang ini berfungsi sebagai tolak bala untuk keselamatan perjalanan. Ada pula pengendara yang sengaja berhenti untuk meminta doa dari warga setempat, baik untuk kelancaran usaha, keselamatan, bahkan urusan pribadi seperti perceraian yang belum selesai.

Jalan Krumput: Rawan Kecelakaan

Selain dikenal dengan mitos lempar uang, Jalan Krumput juga memiliki reputasi sebagai jalur rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang berkelok dan berbukit membuat jarak pandang pengendara terbatas. Salah satu kecelakaan paling tragis yang pernah terjadi adalah insiden bus Karya Sari yang masuk ke jurang sekitar 10 tahun lalu dan menewaskan 15 orang.

Baca juga  Dua Kurir BBM Subsidi Ilegal Ditangkap di Banyumas, Polisi Amankan 2.640 Liter Pertalite

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan besar mulai jarang terjadi. Faktor seperti perbaikan jalan dan kesadaran pengendara dalam berkendara lebih berhati-hati menjadi penyebabnya. Meski begitu, kecelakaan kecil seperti motor tergelincir akibat tumpahan oli masih sering terjadi.

Fenomena lempar uang di Jalan Krumput telah menjadi tradisi yang bertahan hingga puluhan tahun. Awalnya hanya dilakukan oleh segelintir orang, kini sudah menjadi mata pencaharian bagi sebagian warga setempat.

Terlepas dari mitos tolak bala, tradisi ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sekitar. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai bentuk keberkahan, tetap diperlukan kewaspadaan bagi pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi jalur ini demi keselamatan bersama.(Kabarjawa)

 

 

Berita Terbaru

YouTube Error dan Tidak Bisa Dibuka Simak Penyebab dan Solusinya!
Cara Menampilkan Dislike YouTube: Gampang, Bisa Pakai Ekstensi Gratis
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Toyota Avanza Terbakar di SPBU Magelang, Polisi Temukan Jeriken Diduga Berisi BBM
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund
Gala Premier Jogja Film Pitch & Fund: Gala Premier yang Menghidupkan Sinema Lokal
Jadwal Terakhir Penukaran Uang Baru Lebaran 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Pemerintah Resmi Naikkan Gaji PNS 16 Persen Apakah Benar? Cek Faktanya
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih
Warga Gunungkidul yang Tinggal di Bantaran Sungai: Tak Ikut Bersih-Bersih, Bisa Kena Denda

Terpopuler

Nama-nama Anomali Italian Brainrot
Daftar Nama Anomali Italian Brainrot, Viral: Ada Brr Brr Patapim, Bombombini Gusini, Capuccino Assassino, dll
Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
tiktok-5064078_1280
Ramai di TikTok, Warung Madura Baju Kuning Viral, Apa Isi Kontennya?
Anomali Viral Tralalero Tralala
Ini Arti Tralalero Tralala, Anomali Viral Brainrot di TikTok Ramai Jadi Omongan
Gaji Guru Sekolah Rakyat Jogja 2025
CEK FAKTA, Rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih Gaji 5-8 Juta Dibuka, Apakah Benar atau Tidak?