Kabarjawa – Di tengah hutan lebat Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terdapat sebuah kampung yang menyimpan cerita menyeramkan dan penuh misteri. Kampung ini dikenal dengan nama “Kampung Petir.” Meski sudah lama ditinggalkan penduduknya, kisah-kisah mistis yang menyelimutinya terus menarik perhatian banyak orang. Dari jejak Harimau Jawa hingga kemunculan sosok mistis, Misteri Kampung Petir menjadi saksi bisu berbagai peristiwa aneh yang sulit dijelaskan.
Apa saja kisah yang tersimpan di kampung mati ini? Berikut ulasannya.
Sejarah Kampung Petir
Kampung Petir terletak di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Kampung ini dulunya dihuni oleh sekitar 12 keluarga, namun kini hanya menyisakan puing-puing rumah yang telah rata dengan tanah. Satu-satunya bangunan yang masih utuh adalah sebuah musala di tengah kampung.
Nama “Petir” sendiri merupakan akronim dari bahasa Jawa, yaitu “mpun repet kuatir” yang berarti “sudah petang jadi khawatir.” Nama ini menggambarkan suasana kampung yang kerap diliputi rasa was-was, terutama karena keberadaan Harimau Jawa yang dahulu sering memangsa hewan ternak penduduk.
Kisah Mistis dan Kejadian Aneh
Salah satu saksi hidup yang masih mengunjungi Kampung Petir adalah Pak Priyono, penghuni terakhir kampung ini. Ia bercerita bahwa di masa lalu, banyak penduduk mengalami kejadian aneh. Salah satu peristiwa yang tak terlupakan adalah saat anaknya diduga diculik oleh sosok mistis yang disebut Mak Lampir.
Pak Priyono mengungkapkan, suatu malam setelah maghrib, anaknya sedang bermain marmut di halaman rumah. Tiba-tiba, sosok misterius mengenakan blangkon muncul. Sosok itu tidak menapak di tanah dan mengajak anaknya berkeliling. Tak lama kemudian, sosok itu berubah wujud menjadi Mak Lampir dan membawa anaknya pergi. Anak itu akhirnya ditemukan oleh warga di atas pohon jambu dalam kondisi hujan deras, sekitar pukul satu dini hari.
Selain itu, di kampung ini juga sering terlihat macan kumbang. Bahkan, ada kisah seekor macan kumbang melahirkan di bawah pohon bambu yang berada tidak jauh dari pemukiman. Jejak-jejak Harimau Jawa pun pernah ditemukan di sekitar Gunung Batu, sebuah bukit yang menjadi bagian dari kawasan kampung.
Eksplorasi Kampung Petir
Pada 31 Maret 2024, sebuah kanal YouTube bernama Vista Holic menjelajahi Kampung Petir. Bersama beberapa kreator konten, mereka ditemani Pak Priyono berkeliling kampung yang kini sunyi dan menyisakan cerita mistis. Di tengah kampung, terdapat sebuah pohon besar dengan banyak sarang lebah di ranting-rantingnya. Pohon ini menjadi salah satu simbol kuat dari kampung yang telah mati.
Pak Priyono juga menunjukkan tempat-tempat yang dahulu sering didatangi macan kumbang. Meski banyak rumah telah runtuh, aura mistis kampung ini tetap terasa, terutama saat malam tiba.
Kampung Petir bukan sekadar desa mati yang ditinggalkan penduduknya. Kampung ini menyimpan cerita-cerita mistis yang menarik perhatian dan memicu rasa penasaran. Dari kisah Mak Lampir hingga jejak Harimau Jawa, semua menambah kesan misterius kampung ini. Meski tak lagi berpenghuni, Kampung Petir tetap menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi, terutama bagi mereka yang menyukai cerita horor dan mitos.(Kabarjawa)