Kabarjawa – Yogyakarta, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menyimpan banyak cerita mitos dan legenda yang masih dipercaya masyarakat hingga kini. Salah satu tempat yang memiliki kisah mistis adalah Jembatan Gondolayu, sebuah jembatan bersejarah yang menghubungkan Tugu Jogja dengan kawasan Kota Baru. Dibangun pada masa Hindia Belanda, jembatan ini tidak hanya menjadi infrastruktur penting, tetapi juga menyimpan cerita kelam yang berkembang di masyarakat.
Sejarah Jembatan Gondolayu
Jembatan Gondolayu berdiri di atas Sungai Code dan menjadi jalur utama bagi warga Yogyakarta sejak era kolonial.
Nama “Gondolayu” berasal dari kata “gondol” yang berarti membawa dan “ayu” yang berarti cantik. Meski tampak sebagai jembatan biasa, namun berbagai kisah mistis menyelimutinya, membuat tempat ini dikenal lebih dari sekadar jalur penghubung.
Mitos Tumbal Pembangunan Jembatan
Salah satu legenda yang berkembang adalah bahwa pembangunan Jembatan Gondolayu membutuhkan tumbal manusia.
Dikisahkan, sepasang pengantin baru dari desa setempat diculik oleh tentara Belanda dan dijadikan persembahan agar jembatan tetap kokoh. Keduanya dimasukkan ke dalam pondasi jembatan dengan mulut tersumpal, kemudian ditimbun dengan batu dan semen.
Cerita ini terus beredar di kalangan masyarakat, menambah kesan mistis pada jembatan tersebut.
Tragedi Yujiem, Penjual Jamu yang Dihabisi
Selain mitos tumbal, ada juga kisah tragis seorang wanita bernama Yujiem, seorang penjual jamu yang mengalami nasib tragis pada tahun 1915.
Pada suatu malam, ia dihadang oleh lima pria saat sedang berjualan di sekitar jembatan. Ia kemudian diseret ke tepi Sungai Code, dilecehkan secara bergantian, lalu dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai bersama dagangannya.
Warga sekitar mengaku bahwa hingga kini, sosok menyerupai kuntilanak sering muncul di sekitar jembatan. Banyak yang percaya bahwa kehadiran Yujiem adalah peringatan bagi setiap orang agar tidak ada lagi wanita yang menjadi korban pelecehan di tempat tersebut.
Jembatan Gondolayu bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga menyimpan kisah-kisah mistis yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini.
Legenda tentang tumbal pembangunan dan tragedi Yujiem menambah aura misteri pada jembatan ini.
Terlepas dari benar atau tidaknya kisah tersebut, Jembatan Gondolayu tetap menjadi bagian dari sejarah Yogyakarta yang penuh cerita dan mitos.(Kabarjawa)