Kabarjawa – Misteri Pantai Parangkusumo, di balik keindahannya, pantai ini menyimpan berbagai kisah mistis yang sudah turun-temurun dipercaya masyarakat. Konon, tempat ini merupakan gerbang gaib menuju Kerajaan Laut Selatan yang dipimpin oleh Nyai Roro Kidul.
Banyak pengunjung yang mengaku mengalami kejadian aneh, mulai dari penampakan makhluk gaib hingga hilangnya seseorang secara misterius.
Mitos Gerbang Gaib di Parangkusumo
Di kawasan Pantai Parangkusumo, terdapat sebuah batu besar yang disebut “Batu Cinta”. Batu ini diyakini sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati, pendiri Kesultanan Mataram, dengan Nyai Roro Kidul.
Warga sekitar meyakini bahwa tempat ini adalah gerbang menuju alam gaib. Beberapa orang yang bermeditasi di sini mengaku mengalami pengalaman supranatural, seperti melihat istana megah di dasar laut atau mendengar suara gaib yang memanggil nama mereka.
Kesaksian Pengunjung: Hilang dan Kembali dengan Cerita Aneh
Beberapa pengunjung melaporkan kejadian aneh saat berada di Pantai Parangkusumo. Ada yang mengaku tiba-tiba merasa seperti ditarik ke dalam ombak, lalu tersadar di tempat yang berbeda.
Tak sedikit juga yang melihat sosok wanita bergaun hijau di kejauhan, yang diyakini sebagai jelmaan Nyai Roro Kidul. Bahkan, ada kasus di mana seseorang hilang selama berjam-jam dan kembali dalam keadaan linglung dengan cerita yang sulit dipercaya.
Larangan dan Ritual Adat yang Masih Dijaga
Karena aura mistisnya, Pantai Parangkusumo memiliki beberapa pantangan yang dipercaya harus ditaati oleh pengunjung. Salah satunya adalah larangan mengenakan pakaian berwarna hijau, yang diyakini dapat mengundang murka Nyai Roro Kidul.
Selain itu, setiap tahun diadakan ritual labuhan oleh Keraton Yogyakarta untuk menghormati penguasa Laut Selatan. Ritual ini berupa persembahan sesajen yang dipercaya dapat menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam gaib.
Pantai Parangkusumo bukan hanya tempat wisata dengan pemandangan indah, tetapi juga menyimpan aura mistis yang kuat. Kepercayaan akan keberadaan gerbang gaib dan pengaruh Nyai Roro Kidul masih sangat kental di kalangan masyarakat.
Bagi yang ingin berkunjung, ada baiknya menghormati adat dan kepercayaan setempat agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.(Kabarjawa)
