Kabarjawa – Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, menyimpan beragam tempat wisata bersejarah yang menarik perhatian wisatawan. Dua destinasi unggulan yang menonjol adalah Kota Lama Semarang, dengan keindahan arsitektur kolonialnya, dan Candi Tugu, saksi bisu hubungan antara Kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Kedua lokasi ini menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah dan budaya Indonesia.
Berikut ulasan lengkap tentang daya tarik dan keistimewaan dari masing-masing tempat.
Pesona Kota Lama Semarang: “Little Netherland” di Tengah Jawa
Kota Lama Semarang, yang dikenal dengan julukan “Outstadt” atau “Little Netherland”, merupakan kawasan bersejarah yang memancarkan pesona Eropa klasik.
Beragam bangunan di kawasan ini mempertahankan gaya arsitektur khas abad pertengahan, Baroque, serta arsitektur Indis-modern, menciptakan nuansa seperti berada di Eropa pada abad ke-18.
Keunikan tata ruang Kota Lama tidak hanya terletak pada arsitekturnya, tetapi juga fungsinya di masa lalu. Kawasan ini pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, perbankan, dan hiburan.
Kali Semarang, yang mengalir di area ini, dahulu menjadi jalur transportasi utama yang menghubungkan Laut Jawa dengan kota-kota sekitarnya.
Kini, Kota Lama menjadi tempat wisata yang memungkinkan pengunjung merasakan suasana kota kolonial yang penuh sejarah sambil menikmati keindahan arsitektur yang tetap terjaga hingga kini.
Candi Tugu: Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit dan Pajajaran
Tidak jauh dari pusat kota, terdapat Candi Tugu yang menjadi salah satu destinasi bersejarah paling menarik di Semarang.
Berlokasi di Jalan Mangkang KM 11, candi ini mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar dua kilometer dari UIN Walisongo dan dekat dengan RSUD Tugurejo.
Candi Tugu dipercaya sebagai penanda perbatasan antara Kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Candi ini memberikan gambaran tentang hubungan diplomatik dan sejarah antara dua kerajaan besar di Nusantara.
Meskipun sempat terlupakan, pada tahun 1938, candi ini dipugar atas rekomendasi sejarawan J. Knebel pada masa kolonial Belanda. Selain memperbaiki fisik candi, sebuah prasasti bertuliskan bahasa Belanda dan Jawa juga ditambahkan sebagai pelengkap sejarah.
Pada tahun 1980-an, Pemerintah Kota Semarang kembali merenovasi Candi Tugu dan menjadikannya sebagai destinasi wisata budaya.
Selain pemandangannya yang menawan, candi ini menyimpan cerita sejarah yang mendalam, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan budaya.
Daya Tarik Wisata Sejarah di Semarang
Semarang memiliki daya tarik luar biasa dengan keberadaan berbagai situs bersejarah. Kota Lama dan Candi Tugu adalah saksi bisu perjalanan panjang kota ini.
Dari keindahan arsitektur kolonial di Kota Lama hingga nilai historis yang terkandung di Candi Tugu, setiap lokasi menawarkan pengalaman unik yang memperkaya wawasan pengunjung tentang sejarah Indonesia.
Kedua tempat ini juga menjadi destinasi yang populer untuk fotografi, edukasi, dan eksplorasi budaya. Tidak hanya memanjakan mata, kunjungan ke situs-situs ini juga memberikan pembelajaran berharga tentang perkembangan peradaban di Nusantara.