Kabarjawa – Pulau Karimunjawa, destinasi wisata eksotis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, segera memiliki akses transportasi yang lebih mudah dan cepat. Bandara Dewandaru direncanakan mulai beroperasi pada April 2025, memberikan harapan besar untuk peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keberadaan bandara ini diharapkan mampu menjadikan Karimunjawa sebagai salah satu destinasi unggulan yang setara dengan Labuan Bajo dan Bunaken.
Akses Mudah ke Karimunjawa
Selama ini, perjalanan hanya dapat dilakukan melalui jalur laut, yang sering kali memakan waktu lama dan tergantung pada kondisi cuaca. Hal ini menjadi kendala bagi wisatawan yang mengutamakan efisiensi waktu, terutama turis mancanegara. Dengan beroperasinya Bandara Dewandaru, akses ke pulau ini menjadi lebih praktis. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis proyek ini akan selesai sesuai jadwal, karena proses perizinan kini dalam tahap akhir.
Rencana Penerbangan Perdana
Pada tahap awal, maskapai Flight Jaya akan melayani rute Yogyakarta-Karimunjawa dan Karimunjawa-Semarang menggunakan pesawat ATR berkapasitas 70 kursi. Pemerintah juga telah mempersiapkan strategi untuk mendukung penerbangan perdana, seperti subsidi tempat duduk selama masa uji coba tiga bulan. Jika animo wisatawan tinggi, rute Jakarta-Karimunjawa akan segera dibuka.
Promosi Wisata Karimunjawa
Karimunjawa memiliki keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari pantai berpasir putih hingga keanekaragaman hayati laut yang kaya. Namun, kurangnya promosi dan keterbatasan akses menjadi tantangan utama. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akan mengintensifkan promosi selama masa uji coba bandara, dengan target menarik lebih banyak wisatawan asing. Saat ini, Karimunjawa menerima rata-rata 3.000 pengunjung setiap akhir pekan, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat dengan hadirnya akses transportasi udara.
Bandara Dewandaru sebagai Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara
Dengan beroperasinya Bandara Dewandaru, Karimunjawa diharapkan menjadi gerbang utama wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk meningkatkan kepercayaan maskapai agar tetap melayani rute ini secara mandiri setelah masa uji coba. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Karimunjawa dibandingkan dengan destinasi wisata populer lainnya di Indonesia.
Hadirnya Bandara Dewandaru menjadi angin segar bagi pariwisata. Selain memberikan kemudahan akses, bandara ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, menjadikan Karimunjawa sebagai destinasi unggulan di Indonesia. Dengan upaya promosi yang maksimal dan dukungan infrastruktur yang memadai, Karimunjawa siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.(Kabarjawa)