Puluhan Pagar Besi Alun-alun Bangkalan Dicuri, Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Bagikan :

Kabarjawa – Kasus pencurian pagar besi di Alun-alun Bangkalan mencuri perhatian publik setelah viral di berbagai platform media sosial. Kejadian ini diduga sudah berlangsung selama dua tahun secara bertahap, mengakibatkan puluhan pagar besi hilang. Pemerintah Kabupaten Bangkalan pun segera mengambil tindakan guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Pencurian Pagar Besi Terjadi Bertahap

Puluhan pagar besi yang berada di sekitar lapangan sepak bola Alun-alun Bangkalan diketahui telah hilang sebelum tahun 2023.

Pencurian dilakukan secara bertahap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sejak Arief M Edie menjabat sebagai Pj Bupati Bangkalan pada 2023, pagar tersebut sudah dalam kondisi hilang sebagian besar.

Menurut dugaan, pencuri mengambil pagar besi secara perlahan sehingga tidak mencurigakan. Hal ini menyebabkan kehilangan baru diketahui setelah banyak pagar yang sudah lenyap dari tempatnya.

Langkah Pemerintah dalam Mengatasi Pencurian

Sebagai respons terhadap kejadian ini, pemerintah daerah mengambil tindakan tegas. Pj Bupati Bangkalan menginstruksikan agar sisa teralis pagar besi yang masih ada dilepas, karena menurutnya, alun-alun idealnya tidak memiliki pagar.

Selain itu, petugas pengelola diminta untuk lebih teliti dalam menjaga fasilitas umum serta melakukan komunikasi aktif dengan pedagang kaki lima guna meningkatkan pengawasan di sekitar area tersebut.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga aset negara. Jika ada yang mengetahui keberadaan pagar besi yang hilang atau melihat aktivitas mencurigakan terkait pencurian, diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang.

Jumlah Pagar yang Hilang dan Koordinasi Antar Dinas

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, Ahmad Ahadiyan Hamid, menyebutkan bahwa total pagar besi yang hilang mencapai 20 unit.

Namun, pengelolaan pagar ini tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dispora, karena terkait juga dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Koordinasi antara kedua dinas ini diperlukan mengingat pagar yang hilang berdekatan dengan tiang lampu taman yang pengelolaannya berada di bawah DLH.

Kasus pencurian pagar besi Alun-alun Bangkalan menjadi pelajaran penting bagi pengelola fasilitas umum untuk lebih meningkatkan pengawasan. Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah mengambil langkah konkret dengan melepas pagar yang tersisa serta meningkatkan koordinasi antar dinas terkait.

Selain itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga aset negara agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Pemprov Jatim Sediakan 15 Posko Aduan THR untuk Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Tragis, Bocah 12 Tahun di Ponorogo Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Stopkontak
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Update Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini: Cabai Merah Besar Naik, Daging Ayam Kampung Turun
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Sopir Truk Jatim Gelar Aksi Tolak Pembatasan Operasional 16 Hari
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025 Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri
Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025: Amankan Arus Mudik dan Perayaan Idul Fitri

Terpopuler

Rekomendasi Toples Lebaran 2025 Murah
Rekomendasi Toples Lebaran 2025: Aesthetic, Mewah tapi Murah Mulai 40 Ribuan
Profil Gus Akira
Lagi Viral, Profil Gus Akira: Silsilah Keluarga hingga Riwayat Pekerjaan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Gaji Fantastis! Ini 9 Instansi Sepi Peminat dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Link Prank Pengumuman SNBP 2025
SNBP Fake 2025: Lagi Viral Link Prank Pengumuman Kelulusan, Begini Cara Membuatnya
Bidan Rita Viral
Viral di TikTok, Siapa Bidan Rita? Sosok Wanita Jadi Omongan sampai Sekarang