Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Beri Perhatian Khusus pada Kepailitan Sritex: Dua Opsi Mengemuka

Bagikan :

Kabarjawa – Kepailitan PT Sri Rejeki Isman (Sritex), perusahaan tekstil terbesar di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam upaya mencari solusi terbaik bagi kelangsungan perusahaan dan nasib para pekerjanya, Pemprov Jateng telah melakukan tiga kali pertemuan dengan kurator kepailitan Sritex.

Dari pertemuan tersebut, muncul dua opsi penting: melanjutkan usaha atau menghentikan operasi.

Opsi yang Dibahas Pemprov Jateng dan Kurator

Melanjutkan Usaha

Opsi pertama adalah melanjutkan operasional Sritex. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan perusahaan serta mempertahankan lapangan kerja bagi ribuan karyawan yang selama ini menggantungkan hidup pada perusahaan tersebut. Pemprov Jateng mengupayakan berbagai cara agar opsi ini dapat diwujudkan, dengan harapan Sritex bisa bangkit dari keterpurukan finansialnya.

Menutup Operasi

Opsi kedua adalah menghentikan operasi Sritex. Jika opsi ini dipilih, maka akan ada dampak besar terhadap para pekerja yang harus dihadapi. Pemprov Jateng menyatakan komitmennya untuk memastikan hak-hak para pekerja terpenuhi jika pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan. Langkah ini mencakup penyaluran pekerja ke perusahaan lain dan memberikan akses mudah ke lowongan pekerjaan baru.

Dampak Kepailitan terhadap Karyawan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng mencatat total 9.600 karyawan yang bekerja di Sritex Sukoharjo dan tiga anak perusahaannya, yakni PT Bitratex di Semarang (1.317 pekerja), PT Sinar Pantja Djaya di Semarang (46 pekerja), dan PT Primayudha di Boyolali (968 pekerja). Pemprov Jateng telah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan rokok dan tekstil untuk menampung para pekerja eks Sritex yang terdampak PHK.

Tindakan Pemprov Jateng

Pemprov Jateng berupaya keras untuk memfasilitasi proses penyaluran pekerja ke perusahaan lain. Langkah ini termasuk mempermudah persyaratan rekrutmen, seperti batas usia pekerja. Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Azis menyatakan bahwa Pemprov Jateng akan membantu akses pekerja agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan baru.

Kepailitan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) membawa dampak besar terhadap ribuan pekerja dan ekonomi daerah. Pemprov Jateng telah mengupayakan berbagai langkah untuk menangani situasi ini, dengan dua opsi utama yang dibahas bersama kurator: melanjutkan usaha atau menghentikan operasi. Komitmen Pemprov Jateng dalam memastikan hak-hak pekerja terpenuhi menjadi fokus utama, termasuk penyaluran tenaga kerja ke perusahaan lain. Keputusan akhir terkait kelanjutan operasional Sritex akan sangat mempengaruhi masa depan ribuan pekerja dan perekonomian daerah.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

id-11134207-7r98u-loqvk8umoifb9b
Rekomendasi Gamis Remaja Trendy dan Elegan, Murah Meriah untuk Lebaran, Harga Mulai Rp100 Ribuan
Ciri-ciri Kurma Israel
Ciri-ciri Kurma Israel, Banyak Merek Diboikot Jelang Ramadhan 2025, Apa Saja?
Anak Yusuf Mansur
Apa Akun IG Wirda Mansur? Ramai Dicari Anak Yusuf Mansur Buntut Kasus Dugaan Punya Utang 9 Miliar
Mitos Kedutan di Tangan Kanan Pertanda Keberuntungan atau Sekadar Refleks Tubuh
Mitos Kedutan di Tangan Kanan: Pertanda Keberuntungan atau Sekadar Refleks Tubuh?
Villa Private Pool Jogja Murah 2025
Rekomendasi Villa Private Pool di Jogja, Termurah 2025: Fasilitas Lengkap Cocok Buat Staycation

Terpopuler

Polisi Tidak Akan Lagi Melakukan Tilang Manual Era Baru Penegakan Hukum Lalu Lintas dengan Cakra Presisi
Jadwal & Titik Lokasi Tilang Operasi Keselamatan 2025 Jogja: Bantul, Sleman Ada Cegatan Jam Berapa?
Rekomendasi Gamis Murah 2025
Rekomendasi Gamis Lebaran 2025: Kekinian, Berkualitas, Harga Mulai 70 Ribuan
sg-11134201-23020-h1znxhrfd8mv02
Rekomendasi Gamis Brukat Simple Elegan Cocok untuk Lebaran, Harga Mulai Rp100 Ribuan
tas selempang wanita
Rekomendasi Tas Selempang Wanita Modis Murah Meriah, Harga di Bawah Rp50 Ribu
Rekomendasi Lemari Murah 2025
10 Rekomendasi Lemari Murah, Serbaguna, Tahan Lama: Termurah Harga 48 Ribuan