Banjir Besar Lumpuhkan Jalur Pantura Situbondo, Kemacetan Mengular Hingga Beberapa Kilometer

Bagikan :

Kabarjawa – Hujan deras yang mengguyur wilayah Situbondo selama beberapa jam mengakibatkan banjir besar yang melumpuhkan jalur Pantura. Akibatnya, lalu lintas mengalami kemacetan total, terutama di wilayah Mlandingan. Banyak kendaraan, termasuk sepeda motor dan mobil, terjebak dalam genangan air yang mencapai hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir Melanda Jalur Pantura Situbondo

Curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari menyebabkan beberapa titik di jalur Pantura Situbondo tergenang air. Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah Desa Mlandingan Kulon, di mana ketinggian air bahkan mencapai satu meter.

Kondisi ini membuat banyak pengendara terpaksa menghentikan perjalanan mereka karena khawatir kendaraannya mogok.

Tidak hanya kendaraan roda empat yang terjebak, sejumlah pengendara sepeda motor juga mengalami kesulitan. Banyak di antaranya yang nekat menerobos banjir dan akhirnya harus menghadapi kendaraannya mogok di tengah genangan air.

Kemacetan Panjang Akibat Banjir

Jalur Pantura yang merupakan jalur utama penghubung antara Banyuwangi dan Surabaya mengalami kemacetan parah. Antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, menghambat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah tersebut.

Kapolsek Mlandingan mengonfirmasi bahwa air belum surut, terutama di titik depan SMPN 1 Mlandingan. Kondisi ini semakin diperburuk dengan hujan yang masih terus turun di wilayah hulu, menyebabkan debit air meningkat dan aliran sungai meluap ke jalan raya.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kemacetan

Untuk mengurangi dampak kemacetan yang semakin parah, pihak berwenang melakukan rekayasa lalu lintas. Arus kendaraan yang biasanya melewati jalur Pantura Situbondo dialihkan melalui jalur alternatif di Bondowoso.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan dan mempercepat mobilitas para pengguna jalan.

Pemerintah daerah serta petugas kepolisian terus memantau kondisi dan berkoordinasi untuk menangani dampak banjir.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar akibat terganggunya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Banjir yang terjadi di jalur Pantura Situbondo telah menyebabkan kemacetan total dan menghambat perjalanan para pengendara.

Dengan curah hujan yang masih tinggi dan kondisi sungai yang meluap, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mencari jalur alternatif guna menghindari terjebak dalam kemacetan.

Upaya dari pihak berwenang untuk mengalihkan lalu lintas ke jalur lain diharapkan dapat membantu mengurangi dampak kemacetan akibat banjir.(Kabarjawa)

Berita Terbaru

913f97ee-b789-4313-82ce-94fe55c42aeb
Lagi Trending, Film 'Pengepungan di Bukit Duri' Tentang Apa? Cek Sinopsis, Pemain dan Jadwal Tayangnya
ulah dc
Viral, Lurah di Gunungkidul Disiram Air oleh Oknum DC saat Ditagih Utang
1600w-3wSk0G4t3X8
Contoh Amanat Upacara Sekolah Tema Hari Kartini 21 April 2025 Terbaru, Cocok untuk SD, SMP hingga SMA/SMK
6064162418436718916
Menteri Lingkungan Hidup: Akan Ada Imbal Jasa untuk Pelestari Lingkungan dari Penerima Manfaatnya
6064162418436718901
Menteri Lingkungan Hidup Perintahkan Semua Kapolres Tangani Pembuangan Sampah Ilegal

Terpopuler

Nama-nama Anomali Viral
Daftar Nama-nama Anomali: Paling Viral Tung Tung Tung Sahur sampai Tralalero Tralala
Jadwal Bioskop Gunungkidul Hari Ini
Jadwal Bioskop Gunungkidul, NSC Wonosari Hari Ini & Harga Tiket Masuk
Lowker PPSU Jakarta 2025
Cara Melamar PPSU 2025, Loker Jakarta Minimal Lulusan SD, Apakah Bisa Daftar Online?
Cara Bikin Foto Main PS di ChatGPT
Lagi Viral, Begini Cara Edit Foto Main PS di ChatGPT: Bisa Bikin Gratis
Cara Mengatasi Tidak Bisa Aktivasi MFA di ASN Digital
Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital: Reset Pakai Akun Email Lain